Rasanya berat untuk berpisah
(Ilustrasi foto by pixabay)
Malam hari suasana begitu cerah dengan ditemani bintang-bintang yang menghiasi langit. Tidak terasa seminggu lagi aku akan meninggalkan rumah ini untuk melanjukan pendidikan ku ke pondok pesatren yang ada di daerah jawa. Aku pasti akan kangen dengan suasana rumah ini. Rumah yang penuh dengan kehangatan yang mempunyai banyak kenangan bersama ayahku. di rumah ini aku hanya tinggal berdua dengan ayahku karena sewaktu kecil ibuku telah meninggal karena sakit.
“Nak, mengapa masih di luar rumah, ntar kamu masuk angin loh Tanya ayah”
“sebentar lagi aku masuk kedalam rumah kok yah jawabku”
“ ya sudah, kamu jangan terlalu lama di luar takutnya ntar sakit loh ucap ayah”.
“ siap ayahku yang baik hati jawabku”
“kalau begitu ayah ke kamar dahulu buat istirahat. Selamat malam putri ayah yang cantik dan sholeha ucap ayah”
“selamat juga ayah, selamat istirahat yah jawabku”.
Dan tidak lama akhirnya aku memutuskan masuk kerumah. Karena hari sudah larut malam juga tidak baik jika aku berada di depan rumah terlau lama. Rasanya aku sudah lelah, badanku juga butuh istirahat.
Pagi harinya diruang tamu aku bersama hanya karena ada yang ingin aku katakan kepadanya. Aku rasanya tidak tega saja meninggal ayah sendirian. Apa tidak cara lain untukku agar tidak berjauahan sama ayahku.
“yah, apa aku tidak bisa melanjutkan sekolah yang ada di sini saja tanyaku”
“mengapa kamu bilang begitu nak ? rasanya aku belum sanggup untuk jauh sama ayah, aku tidak tega meninggalkan ayah sendirian. Apalagi jarak pondok pesatrenya jauh dari rumah kita yah. nanti siapa yang merawat dan menjaga ayah ketika sakit ucapku”
“kamu tidak usah khawatir sama ayah nak, kamu fokus saja sama pendidikanmu di sana nak, ayah Cuma minta patuhi semua peraturan di sana nak, semoga kamu belajar dengan baik dan hafalan kamu makin baik jika berada di sana. Baik yah aku akan belajar dengan rajin di sana. Aku janji sama tidak akan mengecewakan ayah ucapku”.
Allah Swt telah menjajikan bagi setiap muslim yang berilmu akan diangkat derajatnya, sesuai Al-Qur'an surat Al-Mujadilah ayat 11 yang artinya:
"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S Al-Mujadilah: 11)
Dan Nabi Muhammad saw juga pernah bersabda, "Barang siapa yang menapaki suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR Ibnu Majah & Abu Dawud).